
Pemilihan hero yang tepat sangat krusial untuk meraih kemenangan, terutama saat bermain di mode Ranked dunia Mobile Legends (ML). Namun, tidak semua hero cocok digunakan untuk push rank. Beberapa hero dianggap lemah karena berbagai alasan, seperti mobilitas rendah, skill yang mudah di-counter, atau tidak sesuai dengan meta saat ini. Berikut adalah daftar 7 hero paling lemah di ML yang sebaiknya dihindari saat push rank.
1. Minshittar
Minshittar adalah hero dengan role Fighter/Tank yang memiliki potensi crowd control melalui skill-skillnya. Namun, ia sering dianggap lemah karena:
Casting Skill yang Lambat: Skill-skill Minshittar memiliki waktu casting yang cukup lama, sehingga mudah dihindari oleh lawan.
Mobilitas Rendah: Tidak memiliki skill escape membuatnya rentan terhadap gank.
Kurang Efektif di Meta Saat Ini: Dengan banyaknya hero yang memiliki mobilitas tinggi, Minshittar kesulitan untuk bersaing.
Menurut VCGamers, skillset Minshittar dianggap terlalu kaku dan sulit digunakan secara efektif, sehingga banyak pemain lebih memilih hero lain seperti Chou atau Argus.
2. Lolita
Sebagai hero Tank/Support, Lolita memiliki kemampuan untuk memblokir serangan proyektil dan memberikan crowd control melalui ultimate-nya. Namun, beberapa kelemahan membuatnya kurang efektif:
Ultimate Mudah Dibatalkan: Skill ultimate Lolita membutuhkan waktu charge yang lama dan mudah dihentikan oleh lawan.
Bergantung pada Komposisi Tim: Efektivitas Lolita sangat tergantung pada sinergi dengan tim, sehingga kurang fleksibel dalam berbagai situasi.
Sukabumi Update menyebutkan bahwa Lolita hanya efektif digunakan tergantung pada kondisi draft pick saat bermain Ranked.
3. Zhask
Zhask adalah hero Mage yang unik dengan kemampuan memanggil Nightmaric Spawn untuk menyerang musuh. Namun, ia memiliki beberapa kekurangan:
Kontrol Terbatas: Nightmaric Spawn tidak dapat dikendalikan sepenuhnya, sehingga sulit untuk mengarahkan serangan secara efektif.
Rentan Terhadap Gank: Zhask memiliki mobilitas rendah dan mudah dijadikan target oleh lawan.
Kurang Fleksibel: Skillset Zhask kurang efektif dalam berbagai situasi, terutama saat menghadapi hero dengan mobilitas tinggi.
Menurut DailySpin, Zhask dianggap lemah karena skill Nightmaric Spawn-nya hanya dapat menyerang musuh yang lewat dan tidak dapat dikontrol, membuatnya kurang efektif dalam pertempuran.
4. Martis
Martis adalah hero Fighter dengan kemampuan burst damage yang tinggi. Namun, ia memiliki beberapa kelemahan:
Efektivitas Terbatas di Late Game: Martis cenderung kuat di early hingga mid game, namun kurang efektif di late game.
Cooldown Skill yang Lama: Skill-skill Martis memiliki waktu cooldown yang cukup panjang, membatasi frekuensi penggunaannya.
Kurang Tangguh: Meskipun memiliki damage tinggi, Martis tidak memiliki durability yang cukup untuk bertahan dalam pertempuran panjang.
Sukabumi Update menyebutkan bahwa Martis hanya berguna pada saat early game dan mid game saja, sementara cooldown yang cukup lambat membuatnya menjadi hero terlemah di Mobile Legends.
5. Faramis
Faramis adalah hero Support/Mage dengan kemampuan untuk menghidupkan kembali rekan tim yang telah gugur. Namun, beberapa faktor membuatnya kurang efektif:
Skill Ultimate yang Situasional: Kemampuan untuk menghidupkan kembali rekan tim hanya efektif dalam situasi tertentu dan membutuhkan timing yang tepat.
Durability Rendah: Faramis memiliki HP yang tipis, membuatnya mudah dijadikan target oleh lawan.
Kurang Populer di Meta Saat Ini: Dengan banyaknya pilihan hero Support yang lebih efektif, Faramis jarang dipilih dalam pertandingan Ranked.
Meskipun memiliki potensi besar dalam teamfight, Faramis membutuhkan koordinasi tim yang baik untuk memaksimalkan kemampuannya.
6. Layla
Layla adalah hero Marksman yang sering digunakan oleh pemain pemula. Namun, ia memiliki beberapa kelemahan:
Mobilitas Rendah: Layla tidak memiliki skill escape, membuatnya mudah dijadikan target oleh lawan.
Lemah di Early Game: Damage output Layla di awal permainan cukup rendah, sehingga sulit untuk membantu tim dalam teamfight.
Tergantung pada Posisi: Layla membutuhkan positioning yang tepat untuk memberikan damage maksimal, yang sulit dilakukan oleh pemain baru.
Menurut VCGamers, Layla terlihat sangat lemah di early game dan tidak bisa membantu teman satu tim yang sedang melakukan teamfight.
7. Hanabi
Hanabi adalah hero Marksman yang sempat populer berkat kemampuannya memantulkan serangan dasar ke banyak musuh sekaligus. Namun, dalam perkembangan meta terbaru, Hanabi justru semakin jarang terlihat di scene kompetitif maupun Ranked. Beberapa alasan utamanya antara lain:
Tidak Ada Skill Escape
Hanabi adalah satu-satunya Marksman yang benar-benar tidak memiliki skill kabur. Ini membuatnya sangat rentan terhadap serangan mendadak dari Assassin atau Fighter dengan mobilitas tinggi.
Scaling Lemah di Late Game
Walaupun memiliki area damage, damage output Hanabi di late game masih kalah jauh dibandingkan hero seperti Beatrix, Brody, atau Claude yang lebih fleksibel dan mematikan.
Skillset Mudah Diprediksi
Skill ultimate-nya, Higanbana, sangat bergantung pada positioning musuh dan mudah dihindari jika tidak digunakan dengan timing yang tepat. Hal ini membuat Hanabi sulit menjadi ancaman besar di teamfight.
Menurut sumber dari VCGamers dan beberapa forum MLBB, Hanabi dianggap “underrated bukan karena kuat, tapi karena tidak layak masuk meta”. Hero ini kerap kali kalah saing dengan Marksman lain karena skillset-nya tidak cukup kompetitif di level permainan tinggi.
Memilih hero untuk push rank di Mobile Legends tidak bisa asal pilih. Meski semua hero punya potensi di tangan yang tepat, beberapa memang jauh lebih sulit digunakan secara efektif dalam pertandingan kompetitif. Tujuh hero yang telah dibahas di atas—Minshittar, Lolita, Zhask, Martis, Faramis, Layla, dan Hanabi—memiliki kekurangan signifikan yang membuat mereka kurang disarankan untuk digunakan saat ingin push rank secara serius.
Kekurangan-kekurangan tersebut bukan berarti hero-hero ini tidak bisa menang, namun butuh effort ekstra, koordinasi tim, dan situasi yang benar-benar mendukung untuk bisa memaksimalkan potensi mereka. Jika kamu ingin naik rank dengan lebih konsisten, lebih baik pilih hero yang sedang meta atau setidaknya memiliki skillset fleksibel dan cocok dengan berbagai situasi pertandingan.
Namun ingat, dalam MLBB tak ada hero yang benar-benar buruk—yang ada hanyalah kombinasi antara pengalaman, strategi, dan kemampuan membaca permainan. Kalau kamu memang sangat menguasai satu hero, bahkan hero “terlemah” pun bisa berubah jadi momok menakutkan di tanganmu. Jangan lupa, jika butuh tambahan diamond, top up diamond ML termurah hanya di Ditusi!
Tags:
Subscribe To Get Update Latest Blog Post
No Credit Card Required
Leave Your Comment: